Perlindungan Saksi dan Korban Berbasis Komunitas
Tentang Sahabat Saksi dan Korban
Sahabat Saksi dan Korban adalah individu atau kelompok masyarakat yang ditetapkan oleh LPSK sebagai mitra dalam penyelenggaraan layanan perlindungan saksi dan korban.
Tujuan Program Perlindungan Saksi dan Korban Berbasis Komunitas
Secara Umum Program Ini bertujuan untuk dapat memperkuat akses keadilan bagi saksi dan korban dalam memperoleh hak-haknya pada proses peradilan pidana
Wilayah
Seluruh Provinsi, Kota/Kabupaten merupakan calon lokasi Program Perlindungan Saksi dan Korban Berbasis Komunitas. Namun demikian, perluasan lokasi kerja program akan dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan kapasitas LPSK untuk mengelola dan membiayai perluasan lokasi program.
Mengapa Bergabung
Banyak manfaat yang diperoleh dengan bergabung dalam komunitas Sahabat Saksi dan Korban
Read More News Latest
SSK BANGKA BELITUNG BUKA RUANG KONSULTASI PADA GELARAN “AIK BAKUNG” DI BANGKA SELATAN
Jakarta – Sahabat Saksi dan Korban (SSK) wilayah Bangka Belitung, Giri Pamungkas dan Zamzami, membuka ruang konsultasi bagi masyarakat dalam gelaran acara Aik…
LOWONGAN TENAGA PROGRAM PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN BERBASIS KOMUNITAS SAHABAT SAKSI DAN KORBAN
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban Republik Indonesia melalui Program Perlindungan Saksi dan Korban Berbasis Komunitas (PPSKBK) mengajak kamu untuk bergabung menjadi Tim Pengelola…
SSK SULUT AKSESKAN PERLINDUNGAN DAN DAMPINGI KELUARGA KORBAN PEMBUNUHAN KEJI DI SIGI
Jakarta - Sahabat Saksi dan Korban wilayah Sulawesi Utara (Sulut) Rukli Cahyadi berkoordinasi dengan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk mengakseskan perlindungan bagi…
SSK SULSEL JANGKAU REMAJA DIBAWAH UMUR KORBAN RUDAPAKSA DI MANGGALA KOTA MAKASSAR.
MAKASSAR – Pemberian beban kerja tambahan ternyata hanya akal-akalan Jk (53), pemilik usaha penjualan online di Kota Makassar. Kesempatan itu dimanfaatkannya untuk mengajak Anr…
TERIMA LAPORAN KEKERASAN SEKSUAL, SSK SULSEL AKSESKAN PERLINDUNGAN KORBAN DI KAB. TAKALAR.
JAKARTA – Dugaan kekerasan seksual yang dilakukan AR (54), Kepala Desa (Kades) Kadatong Kab. Takalar, Sulawesi Selatan, mendapatkan sorotan publik. Tak hanya satu, pelaku…